A. Penyembuhan
Supportif (Supportive Therapy)
Yaitu merupakan perawatan dalam
psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk:
·
Memperkuat benteng
pertahanan (harga diri atau kepribadian)
·
Memperluas mekanisme
pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian
·
Pengembalian pada
penyesuaian diri yang seimbang.
Penyembuhan
supportif ini dapat menggunakan beberapa metode dan teknik pendekatan,
diantaranya:
·
Bimbingan (Guidance)
·
Mengubah lingkungan (Environmental
Manipulation)
·
Pengutaraan dan penyaluran
arah minat
·
Tekanan dan pemaksaan
·
Penebalan perasaan (Desensitization)
·
Penyaluran emosional
·
Sugesti
·
Penyembuhan inspirasi
berkelompok (Inspirational Group Therapy)
B. Penyembuhan
Reedukatif (Reeducative Therapy)
Suatu
metode pnyembuhan yang mempunyai bertujuan untuk mengusahakan penyesuaian
kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan
kembali potensi. Adapun metode yang dapat digunakan antara lain:
·
Penyembuhan sikap (attitude
therapy)
·
Wawancara (interview
psychtherapy)
·
Penyembuhan terarah (directive
therapy)
·
Psikodrama
·
Dan lain-lain.
C. Penyembuhan
Rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
Penyembuhan
rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik
yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk
perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi. Metode dan teknik
pendekatannya antara lain:
·
Psikoanalisis
·
Pendekatan transaksional (transactional
therapy)
·
Penyembuhan analitik
berkelompok
REFERENSI:
Dimyati, Gufron. (2011). Peran Agama Sebagai Metode
Psikoterapi. http://ghufron-dimyati.blogspot.com/2011/10/psikologi-agama-6-kelas.html.
Diakses pada tanggal 22 Maret 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar